Langsung ke konten utama

Postingan

5 Kunci Rahasia Meningkatkan Omset Penjualan bagi Sales Kanvas

  Sejauh ini, banyak sales yang masih terkendala oleh hasil penjualannya karena tidak mencapai target.   Kalau di daerah yang kita kerjakan sama sekali mengalami fase stuck dan tidak berkembang. Maka kita harus cek atau periksa hal apa yang bikin hasil dari penjualan kita stagnan. Kalau kita sudah tau masalahnya, lalu kita bisa menciptakan solusi tersebut dari masalah yang kita miliki. Jika pencapaian omset diukur dari minggu ke minggu, Berikut ini kunci rahasia   omset penjualan agar meningkat :   1.  Bekerja berbasiskan data Banyak dari kita atau sebagai sales yang meremehkan data. Padahal data adalah faktor kunci kita dalam bekerja. Sayangnya banyak di antara kita yang berfokus pada aktivitas lapangan tapi lemah dalam soal data. Dapat dikatakan bekerja terkait data erat kaitannya dengan tim administrasi atau supervisor, karena hanya mereka yang memiliki keleluasaan dalam mengakses data. Padahal bagi seorang sales, jika bekerja berdasarkan data maka seorang sales di lapangan da
Postingan terbaru

Tiktok Shop vs Pasar Konvensional

Oleh : Moch Vichi Fadhli R. S.Pd., M.M.   Pasar Tanah Abang dan beberapa toko pakaian tradisional mulai sepi. Banyak para pedagang gulung tikar dan merasa dirugikan karena kehadiran platform social-commerce dan perang harga yang tidak sesuai dengan logika pasar. Lalu, pemerintah tengah ramai ditekan agar membuat kebijakan khusus untuk menutup platform Tiktok sebagai media ekonomi yang menghancurkan UMKM tradisional. Fenomena ini sebenarnya terjadi karena adanya gap antara attitude dan behavior , Carrington (2016) pernah meneliti persoalan ini secara kritis. Krisis ini terjadi ketika pasar sendiri yang menciptakan gap di antara pilihan cara berkonsumsi secara individualis dan ketersediaan pasar secara sistemik. Hal yang mendasari tersebut adalah bagian dari kontradiksi kapitalisme yang tidak pernah bisa berhenti menciptakan hasrat tak terpuaskan dan ekses konsumsi. Dari pernyataan ini muncul ketidaksesuaian antara hasrat dan perbuatan. Ketidaksiapan masyarakat dalam mengkonsumsi m

Masa Depan Manusia VS AI

Oleh : Moch. Vichi Fadhli   Pada sekitar tahun 1950-an, sekumpulan ilmuwan melakukan eksperimen pada sekumpulan Kera di pulau Kojima. Beberapa ilmuwan tersebut menyimpan kentang manis di pasir pantai untuk makanan Kera. Suatu hari, seekor Kera Muda bernama Imo secara sengaja mempelajari cara bahwa Kentang akan terasa lebih enak jika dicuci lebih dahulu. Imo mulai mengajari kepada teman-temannya dan anggota keluarga yang lebih tua untuk membersihkan makanan agar makanan terasa lebih enak. Perubahan perilaku kelompok Kera tersebut mulai perlahan-lahan nampak. Akhirnya sebagian besar Kera mengadopsi cara tersebut dan kebiasaan tersebut menjadi sebuah ‘Norma Baru’ dalam sekelompok Kera. Fenomena ini dikenal sebagai efek Kera ke-100 sebagai bentuk perubahan perilaku. Fenomena ini menekankan tentang arti penting sebuah perubahan perilaku. Dalam diskursus marketing banyak kita temukan tentang perubahan Consumer Behavior . Perubahan juga didorong oleh penemuan-penemuan baru dalam ruang l

Cara Memahami Anak Dilihat Dari Kepribadiannya

  Oleh : Mochamad Vichi Fadhli Rachman Saat kita di anugerahi seorang anak yang sekaligus menjadikan diri kita sebagai orang tua, sungguh menjadi salah satu kebahagiaan hidup dalam diri kita. Namun, saat kita menjalani peran baru, kita baru saja memikul beban dan tanggung jawab untuk membesarkan anak kita dengan baik. Hidup kita tidak selalu dibumbui oleh kebahagiaan, tapi luapan berbagai macam emosi seperti sedih, marah, bahkan kesal selalu mengitari kita saat sedang membesarkan buah hati kita. Pernah Gak merasa kalau kita sudah mengajarkan sesuatu yang benar, tapi anak kita gak mau menuruti apa yang kita inginkan? Punya anak yang liar dan ga bisa teratur padahal kita sudah mengasuhnya dengan penuh keteraturan dan lemah lembut? Mungkin saja di antara kita juga merasa setiap ilmu parenting sudah kita coba terapkan tapi anak masih tidak sesuai dengan harapan kita.             Dari berbagai dimensi dalam mempelajari ilmu mengasuh anak, ada satu referensi ilmu yang mungkin bisa m

Kegagalan Bisnis Giant, Strategi Apa yang Akan Dilakukan?

  Oleh : Mochamad Vichi Fadhli Rachman Dalam perkembangan bisnis yang semakin cepat, setiap perusahaan didorong untuk mampu beradaptasi dengan cepat di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Perubahan ini menyentuh di seluruh sektor bisnis. Tidak ada yang mengetahui secara pasti bagaimana situasi market di masa depan. Di tengah era marketing 4.0 yang kini terus bergerak menuju periode marketing 5.0, berbagai sektor industri berlomba-lomba merubah strategi bisnisnya di tengah perilaku konsumen yang terus berubah setiap waktunya. Salah satu sektor yang mengalami dampak perubahan tersebut adalah bisnis perusahaan ritel di berbagai negara. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia cukup memberikan warna dan persaingan yang sengit. Kabar terbaru yang cukup menyedihkan adalah rencana penutupan seluruh gerai Giant di Indonesia. Giant adalah salah satu pemain besar di sektor bisnis ritel yang sudah lama beroperasi di Indonesia. Awal mula Giant didirikan pada tahun 1944

Kinerja Tinggi - Karir Stagnan, Dimana Salahnya?

  Oleh : Mochamad Vichi Fadhli Rachman Secara sadar atau tidak, bekerja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam hidup. Sering diantara kita berharap lebih dari itu. Baik berupa gaji yang tinggi, bonus, penghargaan ataupun kenaikan jabatan. Namun diantara nilai-nilai tersebut tentunya harus dilalui melewati proses di dalam manajemen itu sendiri. Ibarat mengambil buah dari pohon yang tinggi, ada sebuah upaya untuk mencapainya. Bahkan untuk mendapatkan buahnya diperlukan suatu tangga. Begitupun di dalam lingkungan kerja. Ada proses kerja yang harus dialami oleh pegawai agar mendapatkan hasil yang direncanakan atau diharapkan. Beberapa tahap ini mendorong pegawai dalam perencanaan pengembangan karir. Di beberapa lingkungan kerja, jarang ada yang membahas pengembangan karir. Adapun isu tersebut mengemuka, tidak menjadi perhatian yang serius karena dianggap terasa sungkan dibicarakan di hadapan para pimpinan manajemen. Padahal dalam suatu organisasi ideal, pengembangan karir adala

Cara Melihat Stres dan Menumbuhkan Loyalitas

  Oleh : Mochamad Vichi Fadhli Rachman Bekerja adalah cara kita hidup dan menciptakan suatu nilai guna. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang diberi akal dan pikiran. Oleh karenanya bentuk aktualisasi dari akal yang dimiliki yaitu dengan cara bekerja. Beberapa dari kita dapat melihat bahwa bekerja di dalam suatu organisasi dapat mendorong kondisi-kondisi tertentu yang mempengaruhi  manusia sebagai individu. Di dalamnya kerapkali ditemukan beberapa masalah yang menyangkut aspek individual (pekerja) ataupun organisasional. Stres adalah bagian dari itu. Menurut survei mengatakan bahwa 64% pekerja di Indonesia merasa tingkatan stres mereka bertambah dibandingkan tahun sebelumnya (Ramadian.G, 2012). Lebih khusus lagi Jawa Barat merupakan provinsi yang cukup tinggi dengan angka 2 juta orang mengidap depresi (Riskesdas, 2018). Tidak jarang kita menemukan gejala stress ini hadir dikarenakan permasalahan di dalam pekerjaannya. Namun ada hal yang unik juga terjadi di tengah kondisi stre